Android 16: 6 Fitur Unggulan & Desain Baru Pengganti Material You!

Versi Tekno – Google secara resmi meluncurkan sistem operasi (OS) terbarunya, Android 16 versi final, pada Selasa (10/6/2025) waktu Amerika Serikat. Peluncuran ini menandai percepatan yang signifikan dalam siklus rilis Android, yang biasanya terjadi pada Agustus atau September, menjadikannya yang tercepat dalam beberapa tahun terakhir. Menariknya, perilisan Android 16 ini hanya berselang sehari setelah Apple mengumumkan iOS 26 (penerus iOS 18) dalam ajang Worldwide Developers Conference pada 9 Juni 2025.
Sebagai langkah awal, Android 16 tersedia untuk sejumlah ponsel Google Pixel yang kompatibel, sebelum kemudian menyusul ke perangkat dari vendor lain yang populer seperti Samsung, Xiaomi, dan OnePlus. Kehadiran Android 16 membawa beragam inovasi dan pembaruan, dengan fokus utama pada peningkatan produktivitas, keamanan, serta aksesibilitas pengguna.
Salah satu pembaruan paling mencolok adalah implementasi bahasa desain anyar bernama Material 3 Expressive, yang kini menggantikan desain “Material You” yang telah diperkenalkan sejak Android 12. Material 3 Expressive membawa perubahan signifikan pada tampilan antarmuka pengguna. Google menyematkan 35 bentuk UI baru yang segar, termasuk transisi halus dari bentuk persegi ke squircle (perpaduan kotak dan lingkaran), serta 15 elemen UI yang diperbarui seperti tombol split, toolbars, floating action button (FAB), indikator loading, hingga grup tombol.
Perubahan lain yang turut memperkaya Material 3 Expressive meliputi tipografi yang lebih tebal dan besar untuk keterbacaan yang lebih baik, skema warna dengan gradasi berani yang memanjakan mata, serta efek animasi berbasis pegas (spring-based motion) yang membuat setiap interaksi terasa lebih natural dan responsif. Sebagai contoh, ketika pengguna menggeser notifikasi, akan ada efek “lepas” yang halus disertai getaran (haptic) yang imersif, dan notifikasi lain di sekitarnya pun ikut bereaksi secara dinamis. Efek ini juga diterapkan saat menutup aplikasi, mengatur volume, atau menarik notification shade, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih hidup. Selain itu, pengguna juga akan merasakan efek blur latar belakang di berbagai elemen UI, memberikan kesan kedalaman visual yang memukau.
Secara ringkas, fitur utama dari Material 3 Expressive mencakup: animasi yang lebih natural dan responsif, tipografi dan bentuk ikon baru yang lebih modern, efek blur latar belakang untuk menambah kedalaman, skema warna yang diperbarui, penyempurnaan pada layar utama dan Quick Settings, serta tampilan baru untuk berbagai aplikasi Google inti.
Beralih ke manajemen informasi, fitur notifikasi lebih ringkas menjadi solusi efektif bagi pengguna Android 16. Pemberitahuan dari aplikasi yang sama kini akan otomatis dikelompokkan, mencegah penumpukan di layar kunci dan memudahkan pengguna untuk memantau informasi penting secara lebih rapi dan teratur.
Selanjutnya, fitur Live Updates dirancang untuk efisiensi. Fitur ini memungkinkan pengguna menerima pembaruan real-time dari aplikasi tertentu, seperti layanan ride-sharing atau pengantaran makanan, langsung di layar utama tanpa perlu membuka aplikasi terkait. Ini menghadirkan kemudahan akses informasi yang instan dan praktis.
Bagi pengguna perangkat dengan layar besar seperti tablet dan ponsel lipat, Android 16 menghadirkan dukungan multitasking yang revolusioner. Sistem desktop windowing, yang dikembangkan bersama Samsung, memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa jendela aplikasi sekaligus, menyerupai pengalaman menggunakan komputer desktop. Fitur ini dilengkapi dengan kemampuan menyeret dan mengubah ukuran jendela sesuai kebutuhan. Di samping itu, Android 16 turut menambahkan dukungan untuk custom keyboard shortcuts, taskbar overflow, serta kemampuan menyambungkan perangkat ke layar eksternal, semakin meningkatkan produktivitas.
Tak hanya itu, peningkatan fitur untuk alat bantu dengar turut menjadi prioritas. Android 16 membawa perbaikan signifikan bagi pengguna alat bantu dengar Bluetooth LE. Kini, pengguna dapat memilih mikrofon ponsel sebagai sumber suara saat menelepon, menghasilkan kualitas suara yang lebih jernih bahkan di lingkungan bising. Kontrol volume dan pengaturan alat bantu dengar juga terintegrasi langsung di menu sistem untuk akses yang lebih mudah.
Di ranah keamanan, Google memperkenalkan fitur Advanced Protection untuk Android 16, yang memberikan lapisan keamanan ekstra dari serangan siber yang canggih, aplikasi berbahaya, situs web berisiko, hingga panggilan penipuan yang merugikan. Fitur keamanan mutakhir ini secara khusus ditujukan bagi pengguna yang memerlukan privasi tinggi, seperti tokoh publik dan jurnalis, guna menjaga kerahasiaan data dan komunikasi mereka.
Selain pembaruan inti di atas, Android 16 juga membawa beragam fitur tambahan lainnya. Ini termasuk dukungan untuk tangkapan layar HDR yang lebih detail, refresh rate adaptif untuk pengalaman visual yang lebih mulus, serta sistem verifikasi identitas yang lebih aman. Di luar OS inti, Google juga merilis pembaruan untuk ekosistem Android, seperti grup obrolan kustom di Google Messages, editor AI canggih di Google Photos, shortcut baru di Google Home, perpanjangan fitur Safety Check, serta kombinasi emoji baru yang kreatif di Emoji Kitchen.
Mengenai ketersediaan Android 16, pengguna ponsel Google Pixel sudah dapat mengunduh pembaruan ini melalui menu Settings > System > Software update. Sementara itu, pengguna perangkat dari merek lain perlu bersabar menunggu jadwal rilis resmi dari masing-masing vendor, yang akan menyesuaikan dengan lini produk mereka.