Daftar Hp Yang Tidak Kebagian Update Android 16
42 HP Tablet Xiaomi, Redmi, Poco Tidak Update Android 16

Daftar Hp Yang Tidak Kebagian Update Android 16
Nasib Pilu 42 HP & Tablet Xiaomi, Redmi, Poco: Terlupakan Android 16
Bayangkan Anda membeli smartphone andalan beberapa tahun lalu, penuh harap akan kinerja tangguh dan dukungan update software jangka panjang. Xiaomi, Redmi, dan Poco sering kali menawarkan paket komplit: spesifikasi gahar di harga terjangkau. Namun, realita dukungan update operating system (OS) kerap pahit. Tiba-tiba, kabar buruk menghampiri: perangkat kesayangan Anda masuk dalam daftar hitam yang tidak update Android 16. Kekecewaan, rasa khawatir akan keamanan, dan pertanyaan “Mengapa?” pasti menghantui. Artikel ini, ditulis berdasarkan pemantauan kebijakan update Xiaomi selama bertahun-tahun dan analisis pola rilis terbaru, akan mengungkap secara tuntas 42 HP dan tablet Xiaomi, Redmi, dan Poco yang tidak kebagian Android 16. Kami tak hanya menyajikan daftar, tapi juga membedah akar masalah, implikasi serius, dan jalan keluar cerdas bagi Anda pengguna setia.
Mengapa Android 16 (dan Update OS) Sangat Krusial?
Sebelum menyelami daftar pilu, mari pahami mengapa kabar tidak update Android 16 ini penting:
Keamanan yang Terus Berkobar: Ancaman siber berevolusi setiap hari. Patch keamanan bulanan dan update OS besar (seperti Android 16) menyegel celah kritis yang dieksploitasi peretas. Tanpanya, data pribadi, keuangan, dan identitas digital Anda semakin rentan. Perangkat yang tidak update Android 16 menjadi sasaran empuk.
Fitur Inovatif dan Pengalaman Baru: Setiap versi Android membawa fitur baru, optimasi performa, peningkatan efisiensi baterai, dan penyegaran antarmuka. Android 16 diprediksi membawa peningkatan signifikan pada AI, privasi, personalisasi, dan interaksi perangkat. Kehilangan akses berarti tertinggal kemajuan.
Kompatibilitas Aplikasi Masa Depan: Pengembang aplikasi secara bertahap meninggalkan dukungan untuk versi Android terlampau lama. Suatu hari nanti, aplikasi bank, e-wallet, atau media sosial favorit Anda mungkin menolak berjalan lancar (atau sama sekali) di OS usang. Perangkat yang tidak kebagian Android 16 akan menghadapi risiko ini lebih cepat.
Nilai Jual Ulang yang Tergerus: Smartphone dengan versi Android terkini memiliki daya tarik dan nilai jual lebih tinggi di pasar bekas. Kabar tidak update Android 16 menjadi stigma yang menurunkan harga perangkat.
Kebijakan Update Xiaomi: Janji dan Batas Keras
Xiaomi Group (meliputi Xiaomi, Redmi, POCO, dan Black Shark) memiliki kebijakan update yang relatif jelas, meski seringkali dipersepsikan kurang “royal” dibandingkan pesaing premium:
Flagship (Seri Xiaomi Ultra/Pro/Num): Biasanya mendapat 2 (dua) update OS Android utama dan sekitar 3-4 tahun update keamanan. Contoh: Xiaomi 13 Pro (dirilis dengan Android 13) dijanjikan hingga Android 15.
Mid-range (Redmi Note/POCO X/F, Xiaomi T/Redmi K): Umumnya mendapat 1 (satu) update OS Android utama dan 2-3 tahun update keamanan. Contoh: Redmi Note 12 Pro (dirilis Android 13) dijanjikan Android 14.
Entry-Level (Redmi A/POCO C/M, Redmi/POCO seri angka): Sering kali hanya mendapat update keamanan selama 1-2 tahun, dan jarang mendapatkan update OS utama. Contoh: Redmi 12C hanya dijamin update keamanan.
Faktor Penentu “Tidak Update Android 16”:
Mengapa suatu perangkat divonis tidak update Android 16? Beberapa faktor kunci:
Usia Perangkat: Kebijakan update terikat erat dengan tanggal rilis. Perangkat yang melampaui masa dukungan OS-nya (biasanya 2-3 tahun dari rilis) sangat kecil kemungkinannya mendapat versi baru.
Dukungan Chipset (SoC): Vendor chipset (Qualcomm, MediaTek, Unisoc) menyediakan dukungan driver dan kompatibilitas untuk OS baru selama periode tertentu. Chipset lama seringkali tidak mendapat dukungan resmi untuk versi Android terbaru, membuat update oleh OEM menjadi sangat sulit dan mahal. Ini alasan teknis utama banyak perangkat tidak update Android 16.
Segmentasi Pasar & Prioritas Bisnis: Xiaomi mengalokasikan sumber daya pengembangan untuk perangkat baru dan lini yang lebih strategis (flagship, mid-range terbaru). Perangkat lama, terutama entry-level, memiliki prioritas rendah.
Kapasitas Memori dan Penyimpanan: Android versi baru biasanya membutuhkan sumber daya lebih besar. Perangkat dengan RAM kecil (<4GB) atau penyimpanan internal terbatas (<64GB) mungkin dianggap tidak layak untuk update besar seperti Android 16 demi menjaga pengalaman pengguna.
Popularitas & Komunitas: Kadang, perangkat dengan komunitas pengguna sangat besar mungkin mendapat perpanjangan dukungan tidak resmi atau via custom ROM lebih cepat, tapi ini bukan jaminan dari Xiaomi.
Daftar 42 HP & Tablet Xiaomi, Redmi, Poco yang Tidak Update Android 16
Berdasarkan kebijakan resmi Xiaomi (MIUI update roadmap), pola update historis, dukungan chipset, dan usia perangkat, berikut adalah 42 HP dan tablet Xiaomi, Redmi, dan Poco yang dipastikan atau sangat tinggi kemungkinannya tidak mendapat update Android 16:
I. Kelas Flagship & High-End (Dirilis 2021 – Awal 2022):
Perangkat ini umumnya mendapat 2 update OS. Mereka dirilis dengan Android 11/12 dan berakhir di Android 13/14. Android 16 sudah di luar jangkauan.
Xiaomi Mi 11 Series:
Xiaomi Mi 11 (Dirilis: Akhir 2020/Early 2021 – Android 11)
Xiaomi Mi 11 Pro / Mi 11 Ultra (Dirilis: 2021 – Android 11)
Xiaomi Mi 11i / Mi 11X / Poco F3 (Dirilis: 2021 – Android 11) *Note: Poco F3 adalah rebrand Mi 11i/X*
Xiaomi MIX Series:
Xiaomi MIX 4 (Dirilis: 2021 – Android 11)
Xiaomi MIX FOLD (Generasi Pertama – Dirilis: 2021 – Android 11)
POCO Flagship (Rebrand):
POCO F3 (Dirilis: 2021 – Android 11) *Seperti disebut, ini Mi 11i/X*
POCO F4 (Dirilis: 2022 – Android 12) Berdasarkan chipset & pola, sangat kecil kemungkinan ke Android 16
II. Kelas Mid-Range Populer (Dirilis 2021 – Pertengahan 2022):
Kebanyakan mendapat 1 update OS. Dirilis dengan Android 11/12/13, berakhir di Android 12/13/14. Android 16 bukan bagian dari roadmap mereka. Tidak update Android 16 menjadi tak terelakkan.
Redmi Note 10 Series (2021):
Redmi Note 10 Pro / Pro Max (Dirilis: 2021 – Android 11)
Redmi Note 10S (Dirilis: 2021 – Android 11)
Redmi Note 10 (Dirilis: 2021 – Android 11)
Redmi Note 10 5G / Note 10T (Dirilis: 2021 – Android 11)
Redmi Note 10 JE / Lite JE (Varian Jepang – Dirilis: 2021 – Android 11)
Redmi Note 11 Series (2021-2022):
Redmi Note 11 (Global/India – Dirilis: Awal 2022 – Android 11)
Redmi Note 11S / 11S 5G (Dirilis: Awal 2022 – Android 11)
Redmi Note 11 Pro / 11 Pro+ (Dirilis: Akhir 2021/Awal 2022 – Android 11)
Redmi Note 11 Pro 5G (Dirilis: Awal 2022 – Android 11)
Redmi Note 11E / 11E Pro (China – Dirilis: 2022 – Android 11)
Redmi Note 11T / 11T Pro / POCO X4 GT (Dirilis: 2022 – Android 12) Note: POCO X4 GT adalah rebrand Note 11T Pro
POCO X / M Series (2021-2022):
POCO X3 Pro (Dirilis: 2021 – Android 11) Masalah hardware umum juga memperpendek dukungan
POCO X4 Pro 5G (Dirilis: 2022 – Android 11)
POCO M4 Pro / M4 Pro 5G (Dirilis: Akhir 2021/Awal 2022 – Android 11)
POCO M3 Pro 5G (Dirilis: 2021 – Android 11)
Redmi K40 / POCO F Series (Rebrand – 2021):
POCO F3 GT (Dirilis: 2021 – Android 11) Berdasarkan Redmi K40 Gaming Edition
Xiaomi 11 Lite Series:
Xiaomi 11 Lite 5G NE (Dirilis: 2021 – Android 11)
Xiaomi 11 Lite (LTE – Dirilis: 2021 – Android 11)
Xiaomi T Series (China Mid-Range):
Xiaomi 11T (Dirilis: 2021 – Android 11)
Xiaomi 11T Pro (Dirilis: 2021 – Android 11)
III. Kelas Entry-Level & Budget (Dirilis 2020 – 2022):
Perangkat ini jarang, bahkan hampir tidak pernah, mendapat update OS utama. Fokus hanya pada update keamanan terbatas. Tidak kebagian Android 16 adalah kepastian mutlak.
Redmi Note 9 Series (2020):
Redmi Note 9 / Note 9S / Note 9 Pro (Dirilis: 2020 – Android 10)
Redmi Note 9 Pro Max (Dirilis: 2020 – Android 10)
Redmi Note 9T / 9 5G (Dirilis: Awal 2021 – Android 10)
Redmi 9 / 10 / 11 Series (A-Series & Non-Pro):
Redmi 9 / 9 Activ / 9i / 9A / 9C / 9 Power (Dirilis: 2020 – Android 10)
Redmi 10 / 10 Prime / 10 Prime+ (Dirilis: 2021 – Android 11)
Redmi 10A / 10C (Dirilis: 2022 – Android 11/12)
Redmi 11 Prime / 11 Prime 5G (Dirilis: 2022 – Android 12) Meski “Prime”, masuk entry-level
POCO C / M Series (Entry):
POCO C31 / C40 / C50 (Dirilis: 2021-2023 – Android 11/12/13 Go) Biasanya Android Go, jarang update OS
POCO M2 / M2 Reloaded / M3 (Dirilis: 2020 – Android 10)
POCO M4 (Non-Pro – LTE) (Dirilis: 2022 – Android 12)
Redmi Pad (Generasi Pertama – 2022): Dirilis dengan Android 12, dijanjikan Android 13 & 14. Android 16 di luar roadmap.
Xiaomi Pad 5 (2021): Dirilis Android 11, dijanjikan Android 13. Sangat kecil kemungkinan Android 14, apalagi Android 16.
Seri Lainnya (Numerik & A-Series):
Redmi 8 / 8A / 8A Dual / 8A Pro (Dirilis: 2019-2020 – Android 9/10)
Redmi 9T / 9 Power (Dirilis: Awal 2021 – Android 10)
Xiaomi Mi A3 (Terakhir seri Android One – Dirilis: 2019 – Android 9, berakhir di Android 11)
IV. Tablet Xiaomi (Dirilis Sebelum 2023):
Selain Redmi Pad (1st Gen) dan Xiaomi Pad 5 yang disebut di atas, tablet generasi sebelumnya jelas tidak update Android 16.
Xiaomi Mi Pad 4 / 4 Plus (Dirilis: 2018 – Android 8, berakhir di MIUI 12 based on Android? – Sangat Jauh)
Xiaomi Mi Pad 5 Pro (Dirilis: 2021 – Android 11, dijanjikan Android 13. Android 16 sangat tidak mungkin)
(Daftar di atas merupakan kompilasi berdasarkan data historis, kebijakan, dan analisis pasar. Selalu ada kemungkinan variasi regional kecil, tetapi inti “tidak update Android 16” tetap berlaku).
Implikasi Serius: Lebih Dari Sekadar Kecewa
Mengetahui perangkat Anda tidak kebagian Android 16 bukan hanya soal ketinggalan fitur baru. Risikonya nyata:
Meningkatnya Kerentanan Keamanan: Tanpa patch keamanan terbaru untuk ancaman baru yang muncul pasca berakhirnya dukungan resmi, perangkat Anda menjadi sasaran empuk malware, spyware, ransomware, dan eksploitasi lainnya. Transaksi online dan data sensitif sangat berisiko.
Pengalaman Pengguna yang Memburuk: Aplikasi baru dirancang untuk OS terkini. Di perangkat lama, aplikasi ini mungkin lambat, sering crash, atau bahkan tidak kompatibel sama sekali. Fitur-fitur penting di aplikasi bank atau otentikasi mungkin berhenti berfungsi.
Baterai Lebih Cepat Tergerus & Performa Menurun: Tanpa optimasi sistem terbaru yang biasanya dibawa update OS, perangkat lama seringkali bekerja lebih keras untuk menjalankan aplikasi modern, berujung pada boros baterai dan lag.
Berkurangnya Nilai Jual: Nilai jual kembali perangkat yang tidak mendapat update OS besar terbaru (seperti Android 16) akan jauh lebih rendah dibandingkan perangkat sezaman yang masih didukung.
Apa yang Bisa Dilakukan Jika Perangkat Anda Termasuk yang Tidak Update Android 16?
Jangan putus asa! Beberapa solusi masih terbuka:
Maksimalkan Update Keamanan Terakhir: Pastikan perangkat Anda benar-benar berada pada versi MIUI dan Android tertinggi yang disediakan, lengkap dengan patch keamanan terakhir. Ini adalah pertahanan minimal.
Eksplorasi Custom ROM (Resiko Tinggi, Hanya untuk Advanced User):
Pro: Komunitas pengembang (XDA Developers) sering merilis Custom ROM berbasis Android versi terbaru (bahkan Android 16 nanti) untuk perangkat populer. Ini bisa memberi kehidupan baru.
Kontra: Proses instalasi (flashing) kompleks dan berisiko tinggi (brick perangkat). Garansi hilang. Stabilitas, performa, fitur khusus (seperti kamera), dan keamanan tidak dijamin seperti versi resmi. Membutuhkan riset mendalam dan kesiapan menghadapi masalah.
Perketat Kebiasaan Digital:
Hanya Instal Aplikasi Terpercaya: Unduh hanya dari Google Play Store atau toko resmi. Hindari APK sembarangan.
Aktifkan Google Play Protect: Biarkan selalu memindai aplikasi.
Hati-hati dengan Link & Email: Waspada phishing dan scam. Jangan klik link mencurigakan.
Gunakan VPN (Hati-hati Pilih Provider): Dapat menambah lapisan privasi, tapi bukan pengganti patch keamanan. Pilih penyedia VPN bereputasi tinggi.
Hindari Transaksi Sensitif di Jaringan Publik: Gunakan jaringan pribadi/VPN jika terpaksa.
Backup Data Rutin: Siapkan rencana cadangan jika terjadi hal terburuk (perangkat rusak/terinfeksi).
Pertimbangkan Upgrade Perangkat (Solusi Terbaik untuk Keamanan Jangka Panjang):
Jika keamanan dan pengalaman terbaru adalah prioritas, upgrade ke perangkat baru yang dijamin mendapat dukungan update panjang (cari yang menjanjikan 3-4 OS update atau lebih) adalah investasi bijak. Riset kebijakan update sebelum membeli!
Melihat ke Depan: Memilih Perangkat dengan Dukungan Update Panjang
Pengalaman pahit karena perangkat tidak update Android 16 harus menjadi pelajaran. Saat membeli perangkat baru:
Utamakan Kebijakan Update Resmi: Cari vendor yang secara eksplisit menjanjikan jangka waktu update OS dan keamanan (misal: “3 OS update & 4 tahun security patches”). Google Pixel, Samsung (flagship/mid-range tertentu), dan Nokia (HMD) sering unggul di sini. Xiaomi mulai meningkatkan janji di seri flagship terbaru (misal Xiaomi 14).
Chipset Modern: Chipset baru (Qualcomm Snapdragon 8 Gen series, MediaTek Dimensity 9000 series ke atas, atau Tensor Google) biasanya mendapat dukungan vendor SoC lebih lama, memungkinkan update OS lebih banyak.
Segmentasi Perangkat: Flagship dan upper mid-range cenderung mendapat dukungan lebih lama dibanding entry-level. Investasi sedikit lebih tinggi sering sepadan untuk masa pakai lebih panjang.
Track Record Vendor: Lihat sejarah pemenuhan janji update vendor tersebut di perangkat sebelumnya. Janji di atas kertas harus diimbangi eksekusi nyata.
Penutup: Bijak Menyikapi Siklus Teknologi
Daftar 42 HP dan tablet Xiaomi, Redmi, dan Poco yang tidak kebagian Android 16 ini adalah cerminan keras dari siklus hidup produk teknologi yang cepat dan prioritas bisnis. Meski mengecewakan, memahami batasan ini adalah langkah awal untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas. Jika perangkat Anda ada dalam daftar, terimalah kenyataan dan fokuslah pada mitigasi risiko keamanan.
Tingkatkan kewaspadaan digital Anda, pertimbangkan solusi teknis hanya jika benar-benar mampu, atau rencanakan upgrade ke perangkat dengan janji dukungan yang lebih baik. Untuk pembelian selanjutnya, jadikan kebijakan update yang transparan dan panjang sebagai kriteria utama, setara dengan spesifikasi hardware.
Dengan begitu, Anda tak hanya membeli gadget hari ini, tapi berinvestasi untuk keamanan dan pengalaman digital Anda di tahun-tahun mendatang, jauh melampaui nasib tidak update Android 16.
FAQ (Pertanyaan Umum Terkait Tidak Update Android 16):
Q: Apakah daftar ini 100% pasti? Xiaomi bisa saja mengubah kebijakan?
A: Berdasarkan kebijakan resmi saat ini, pola update historis yang konsisten, dan keterbatasan teknis (terutama dukungan chipset), daftar ini memiliki akurasi sangat tinggi. Kemungkinan Xiaomi mengubah kebijakan untuk perangkat lama yang sudah melewati masa dukungan OS-nya sangatlah kecil dan tidak realistis secara bisnis maupun teknis. Jadi, hampir bisa dipastikan perangkat dalam daftar tidak kebagian Android 16.
Q: Perangkat saya sudah dapat Android 14. Apakah masih mungkin dapat Android 16?
A: Sangat kecil kemungkinannya, kecuali untuk flagship sangat baru yang dirilis dengan Android 14 dan dijanjikan 2 OS update (misal, Xiaomi 14). Jika perangkat Anda dirilis dengan Android 12 atau 13 dan sudah mendapat satu update besar (misal dari 12 ke 13, atau 13 ke 14), maka sesuai kebijakan umum Xiaomi (1-2 update OS), kemungkinan besar itu adalah update OS terakhirnya. Tidak update Android 16 menjadi konsekuensinya.
Q: Apakah update MIUI terbaru masih bisa saya dapatkan meski tidak dapat Android 16?
A: Kemungkinan ini ada, tapi terbatas. Xiaomi terkadang merilis update MIUI berbasis versi Android yang sama (misal, MIUI 15 masih berbasis Android 14) untuk perangkat lama. Namun, ini biasanya hanya membawa fitur kulit MIUI baru, perubahan UI minor, dan mungkin beberapa patch keamanan backport. Update keamanan bulanan penuh biasanya juga berhenti sesuai jadwal akhir dukungan perangkat. Jadi, jangan berharap update signifikan atau patch keamanan komprehensif jangka panjang.
Q: Custom ROM berbahaya? Apa risiko terbesarnya?
A: Ya, flashing Custom ROM memiliki risiko signifikan:
Brick Perangkat: Proses yang salah dapat membuat ponsel mati total dan tidak bisa diperbaiki kecuali oleh ahli dengan alat khusus.
Hilang Garansi: Garansi resmi langsung hangus.
Bug & Ketidakstabilan: ROM mungkin tidak stabil, ada fitur yang tidak berfungsi (terutama kamera, sensor fingerprint, NFC), baterai boros, atau sering restart.
Masalah Keamanan: Kualitas dan keamanan ROM bergantung pada pengembangnya. Tidak ada jaminan seperti update resmi.
Kehilangan Fitur Proprietary: Fitur khusus MIUI/HyperOS atau vendor lain sering tidak tersedia atau tidak berfungsi optimal di ROM generik.
Hanya disarankan untuk pengguna sangat teknis yang paham risikonya dan bersedia melakukan riset mendalam di forum seperti XDA Developers.
Q: Kapan kira-kira Android 16 dirilis dan perangkat apa yang kemungkinan besar mendapatkannya?
A: Berdasarkan pola Google, Android 16 (bernama kode internal “Quince Tart”) diperkirakan rilis stabil sekitar Agustus-September 2025. Perangkat yang berpeluang besar mendapatkannya adalah:
Flagship & foldable yang dirilis akhir 2024 & 2025 dengan Android 14/15 (misal: Xiaomi 15/15 Ultra, Xiaomi MIX Fold 5, Xiaomi MIX Flip).
Upper Mid-Range yang dirilis akhir 2024 & 2025 dengan Android 14/15 dan dijanjikan 2 OS update (misal: Redmi Note 14 Pro+/Ultra, POCO F7 Pro).
Perangkat yang dirilis dengan Android 16 itu sendiri (tentu saja).
Pastikan untuk selalu memeriksa janji update resmi Xiaomi saat membeli perangkat baru.